Internet Time Standard | WIB
|
Jumat, 30 April 2010
Minggu, 25 April 2010
PLUS MINUS
Setelah di periksa mata, ternyata keduanya ada plus ada minusnya...hehehe. Dokter menyarankan pake kacamata dynamic artinya bisa lihat jauh sekaligus bisa lihat dekat.
Sabtu, 17 April 2010
GEMINTANG DIATAS RUMAH
Malam Minggu,
Ketika kutengadahkan wajahku kelangit. Cerah tak ada selembar awanpun. Sehingga bintang gemintang nampak gemerlap menghias langit malam.
Aku jadi teringat masa kecil. Disaat-sat begini kami sering duduk duduk diatas tikar dipelataran bersama ayah, ibu dan adik-adik. Ayah bercerita tentang dongeng-dongeng lucu sambil memandang gemintang.
Kemana masa-masa indah itu? Ah...rupanya sudah pergi ke masa lalu. Dan tak akan kembali lagi.
Malam ini aku menatap gemintang itu lagi. Tapi dalam suasana yang berbeda. Aku sedang berkaca kepada diriku sendiri. Dimana letak kesalahanku. Mungkin aku telah berbuat salah sehingga menyakiti hati orang lain tanpa aku sadari. Sehingga orang terkadang menyakitiku secara tiba-tiba.
Sering aku tak menemukan jawaban dimana salahku. Sesak didada justru disebabkan oleh tak adanya jawaban.
Rupanya memang aku harus selalu berkaca diri. Dan harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaga perasaan.
Padahal aku telah berusaha berbuat baik. Tapi sudahlah, lupakan pernah berbuat baik itu !
Semoga diantara bintang gemintang malam ini aku menemukan kedamaian seperti kedamaian dimasa kecilku kala memandang bintang gemintang yang sama. *****
Selasa, 06 April 2010
PERLUKAH REVOLUSI ???
Indonesia lagi-lagi diguncang korupsi. Belum tuntas kasus Anggoro/Anggodo, muncul kasus Bank century yang tidak karuan juntrungannya. Sekarang muncul lagi kasus korupsi pajak yang melibatkan Instansi Dirjen Pajak, Kepolisian dan Kejaksaan.
Saya hari ini barusan melayat anak seorang teman saya, penyebab kematian laki-laki berusia 39 tahun ini konon kebanyakan minuman keras. Almarhum sampai dengan menghembuskan nafas yang terakhir masih menganggur. Bisa jadi dia frustrasi oleh keadaan yang dialaminya.
kalau saya berkumpul dengan tetangga dikampung pada waktu jaga ronda. Yang dibahas adalah betapa sulitnya mencari pekerjaan. Untuk mendapatkan uang 10 ribu rupiah saja susah banget.
Lalu apa hubungannya antara kasus-kasus korupsi yang sedang marak di negeri ini dengan kematian anak teman saya itu dan keluhan-keluhan tetangga dikampung saya?
Ada hubungannya! Itu baru sedikit contoh dampak yang ditimbulkan oleh kasus-kasus korupsi tersebut.
Di akar rumput, kehidupan sekarang ini sangat sulit. Mereka sering menanyakan apa hasil dari reformasi selama ini? Tidak ada katanya. Hidup bertambah sulit. jumlah orang miskin bertambah banyak, pengangguran meningkat, kejahatan meningkat dengan modus yang makin canggih.
Ada yang bilang kalau korupsi dijaman orde baru, uangnya dibuat membangun lapangan pekerjaan. jadi masih ada manfaatnya. Cari duit gampang, sembako murah.
Beda dengan korupsi dijaman reformasi. Uangnya dilarikan keluar negeri atau disimpan dibiarkan mengendap di bank. Buat foya-foya, dibelikan apartemen dan rumah mewah, mobil mewah gonta ganti. Pejabat tinggi Pajak emoh melaporkan kekayaannya. Jangan-jangan dia sendiri gak bayar pajak kali...
Mari kita tengok negara-negara lain, semua sibuk membangun ekonominya, mensejahterakan rakyatnya, para pemimpinnya punya visi yang jelas yaitu membangun negara.
sementara negara kita masih berkutat dengan korupsi, korupsi lagi-lagi korupsi.
Kapan para pemimpin punya visi dan kemauan untuk membangun negara?
Memang, kayaknya reformasi tidak jalan. Kalau Indonesia ingin berubah:
Hanya ada satu kata: REVOLUSI !!
Langganan:
Postingan (Atom)