Internet Time Standard
WIB

Minggu, 31 Januari 2010

KURSUS DESAIN

Sekarang ini kursus-kursus Adobe Photoshop dan Video Editing lagi booming. Karena bidang keahlian pada kedua program ini langsung bisa dijadikan mata pencaharian.

Keahlian Photoshop bisa digunakan untuk mendesain banner, brosur, website, kartu undangan, me-retouch foto (merubah foto penampilan menjadi lebih menarik) dan masih banyak lagi kegunaan.
Demikian keahlian menggunakan program Video editing seperti Adobe Premiere, Ulead Video dan lain-lain bisa digunakan untuk membuat video, transfer ke VCD/DVD.

Saya baru mendapat info bahwa untuk kursus Adobe Photoshop saja Rp. 1.5 juta untuk 5x pertemuan. Dan Rp. 1 juta untuk Video editing untuk 5x pertemuan. Woowww...!
Masuk akal juga sih. Coba mari kita lihat. Modal untuk buka kursus aja diperlukan komputer yang spesifikasinya memenuhi syarat untuk kedua program tersebut seharga Rp. 4 juta. Color Printer Rp. 700 ribu. Softwarenya (asli) Rp. 1 juta. Modul Rp. 50 ribu, bayar rekening listrik (kalo ruangannya pakai AC) Rp. 200 ribu. Bisa dibayangkan berapa modal untuk buka kursus kedua program tersebut.

Tapi saya berani bersaing memberikan harga dibawah itu !

Keterangan lebih lanjut silahkan kunjungi ARISTA MEDIA STUDIO

LOKASI ARISTA MEDIA STUDIO DILIHAT DARI GOOGLE EARTH:


Tampilkan Arista Media Studio dalam peta yang lebih besar

Kamis, 28 Januari 2010

SOFTWARE GRATIS

Yahoo! Messenger. Untuk ber chatting-ria dengan teman-teman.

MIRC. Fasilitas chatting.

MOZILLA FIREFOX. Browser yang paling populer dan paling aman saat ini.

K-lite Mega Codec. Agar Windows Media Player bisa memutar segala format video, termasuk 3gp.

BYWifi Accelerator. Untuk mempercepat loading video dari semua situs penyedia video termasuk YouTube

BYWifi Media Transcoder. Untuk mengkonversi format video FLV menjadi format yg bisa diputar di Media Player.

WAV Recorder. Untuk merekam suara dari mic atau sumber audio lainnya dengan durasi tak terbatas.

PDF Maker. Untuk membuat file PDF

PDF Adobe Reader. Untuk membaca file PDF.

SKYPE. Fasilitas chatting dan teleconference. Anda bisa bercakap-cakap dengan teman-teman diseluruh dunia menggunakan fasilitas VOIP (Voice Over Internet Protocol) yaitu telepon menggunakan pulsa internet.

Adobe Flash Player. Untuk menampilkan animasi flash dan memutar video dari YouTube dan situs-situs penyedia video lainnya.

AVG Anti Virus. Free Edition.

Avira Anti Virus. Free Edition

Keterangan lebih lanjut silahkan kunjungi ARISTA MEDIA STUDIO

Jumat, 22 Januari 2010

DOMINASI MAYORITAS

Ditempat manapun dan dinegara manapun pasti ada yang namanya kelompok MAYORITAS dan kelompok MINORITAS. Sudah menjadi hukum alam bahwa mayoritas akan mendominasi disegala aspek bidang kehidupan. Baik dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Diskriminasi mayoritas-minoritas akan terasa manakala pergesekan-pergesekan mulai timbul. Yang minoritas hidup secara exclusive tidak mau membaur. Yang mayoritas bersikap arogan dan sok kuasa. Bahkan apabila terjadi gejolak sosial terkadang kelompok minoritas sebagai bulan-bulanan, sasaran penjarahan dan jadi kambing hitam akar masalah.

Masalah ini sering terjadi pada masyarakat yang terdiri dari multi-etnis dan kaum pribumi. Kaum pribumi menganggap kaum minoritas dari etnis tertentu mempunyai kehidupan yang mapan, sedangkan masyarakat mayoritas pribumi banyak yang miskin (padahal jauh lebih banyak masyarakat pribumi yang hidup mewah dari hasil yang tidak halal). Maka timbul sentimen-sentimen rasialisme.

Didalam masyarakat dengan kemajemukan agama, masalah akan bergeser ke mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat setempat. Penganut agama yang minoritas akan merasa selalu tidak nyaman menjalankan ibadah agamanya. Pengurusan ijin pembangunan rumah ibadah terasa selalu dipersulit. Hubungan perkawinan dipersulit. Biasanya pihak kelompok minoritas akan terpaksa mengalah.

Sampai berpengaruh pada hubungan asmara muda-mudi. Pihak dari kelompok minoritas akan diberikan pilihan yang tidak enak: memilih pasangannya dari kelompok mayoritas atau tetap setia kepada agamanya dengan resiko harus putus dengan pasangannya. Karena masing-masing agama mentabukan untuk kawin campur. Karena masing-masing agama menganggap perkawinan campur adalah perbuatan zinah. Suatu pilihan yang sama-sama sulit.

Yang pada akhirnya pihak kelompok minoritas lebih banyak mengalah atau dikalahkan demi kebahagiaan dan masa depan.

Didalam kancah politik lebih terasa lagi. Sepanjang Sejarah Indonesia. Belum atau tidak ada orang dari kelompok minoritas yang menjadi pemimpin. Akan tetapi banyak orang-orang dari kelompok minoritas yang menjadi pemikir-pemikir ulung. Akan tetapi paradigma yang berlaku dimasyarakat, emoh dipimpin dari kelompok minoritas meskipun memiliki sifat kepemimpinan yang handal.

Rupanya kelompok minoritas baik minoritas agama, etnis, atau kelompok-kelompok lainnya harus masih bersabar dan menerima perlakuan yang diskriminatif ini. Tidak usah memberontak. Karena akan sia-sia. Salah-salah bisa ditumpas habis siapa yang mau membela? Seperti terjadi pemusnahan minoritas etnis Yahudi oleh mayoritas Nazi di Jerman pada era Perang Dunia II. Seperti yang terjadi di Serbia dan Bosnia.

Kalau bisa kelompok minoritas harus menjadi garam-dunia. Menjadi mercu-suar ditengah ganasnya lautan untuk memberi panduan kepada kapal-kapal yang berlayar. Sehingga dunia bisa melihat bahwa kelompok minoritas tidak mau dianggap sebagai benalu atau sumber permasalahan di masyarakat. Ciptakan suatu kesan bahwa ternyata kelompok minoritas juga mampu berpartisipasi positip dan mampu menyumbangkan kiprah mereka ditengah masyarakat.

Kuasai sekuat tenaga akan bidang apa saja misalnya teknologi, politik, ekonomi dan perdagangan. Sumbangkan hasilnya untuk kemakmuran bersama. Lambat laun kaum mayoritas yang arogan akan segan terhadap kelompok minoritas. Dan berbondong-bondong menerima dengan tulus hati.

dipersembahkan untuk kelompok minoritas yang tertindas ***

Artikel yang sama juga bisa dibaca di Web Site saya ARISTA MEDIA STUDIO

Minggu, 17 Januari 2010

Minggu, 10 Januari 2010

EKONOMI BIAYA TINGGI

Tahun ini diberlakukan perdagangan bebas ! Sebentar lagi barang-barang dari China terutama textil akan membanjiri negara kita dengan harga yang murah...wahhh.... Bakalan ada PHK besar-besaran. Banyak pabrik-pabrik textil yang gulung tikar. Kita hanya bisa prihatin!

Mengapa kita tidak bisa bersaing didalam perdagangan bebas? Penyebab utamanya adalah PUNGLI yang susah diberantas di negeri ini.

Kemarin saya sempat ngobrol2 dengan seorang pengemudi truk expedisi yang biasa mengantar barang2 keluar kota. Ternyata setiap melewati jembatan timbang walaupun berat kendaraan memenuhi syarat, tetap saja dikenakan pungli rata-rata Rp. 10.000,- per kendaraan. Ini sebuah contoh saja pungli di jalan raya. Bagaimana ini petugas Dinas Perhubungan?

Pengusaha kita tidak bisa bebas dari EKONOMI BIAYA TINGGI. Ini yang menjadi penyakit. Bagaimana mau bisa bersaing di Perdagangan Bebas?

Kalau mau bisa bersaing, sekarang ini waktunya untuk memberantas berbagai macam pungli. Atau sekarang juga kita biarkan terjadi PHK besar-besaran.

Rabu, 06 Januari 2010

MEMANFAATKAN TI UNTUK KEGIATAN BISNIS

Pada kurun waktu 15 tahun yang lalu, saya tidak membayangkan kalau sekedar mengirim surat saja sudah secepat ini. Secepat proses ketika kita menekan tombol ENTER pada keyboard. Pada era abad 21 ini Teknologi Informasi dan Teknologi Telekomunikasi sudah mengalami kemajuan yang sangat fantasis. Saya memanfaatkan teknologi ini untuk berbisnis. Bisnis saya menjadi sangat lancar tanpa ada hambatan. Dari mulai negosiasi, membuat quotations, mengirim Invoice cukup melalui fasilitas Chatting, Email, Scanner dan fasilitas mengirim bundel yang berisi banyak dokumen tanpa saya harus repot2 menghabiskan waktu dijalan pergi ke jasa pengiriman.

Semuanya cukup saya kerjakan dirumah bahkan dimanapun saya berada bisa mengontrol perkembangan bisnis saya hanya melalui internet.

Bahkan melakukan bisnis dengan rekanan yang berada dimanca negara sekalipun. Saya hanya tinggal duduk menghadapi komputer dan internet, dari melakukan transaksi, mengirim gambar2 sample produk. Dealing cukup melalui teleconference. Kirim Invoice. Transfer uang melalui bank. Semua beres dilakukan.

Semua orang bisa melakukannya. Asal mau belajar sedikit tentang teknologi ini. Tidak ribet kok kalau mau belajar. Yang penting ada kemampuan dan mampu memecahkan semua persoalan dengan logika. Itu saja modalnya.

Apabila anda seorang business-man yang ingin mengaplikasikan teknologi ini, agar bisnis anda lebih lancar, saya bersedia menularkan kiat2nya kepada anda.


Artikel yang sama juga bisa dibaca di Web Site saya ARISTA MEDIA STUDIO