Bebarapa hari yang lalu Menkominfo mengumumkan telah (akan) memblokir semua situs porno di Indonesia. Secara pribadi saya setuju banget. Walaupun secara jujur saya dulu sering mengakses situs esek2 ini. Kenapa sekarang tidak lagi?
Pertama : Bosan. Karena yang disajikan ya begitu2 saja.
Kedua : Mengapa harus bersusah payah menunggu loading yang begitu lama terutama yang berformat video, sementara di Glodok VCD/DVD dengan kualitas gambar yang bagus mudah sekali dicari. Mau cari model yang seperti apa, hanya dengan uang 10 ribu perak anda sudah mendapatkannya.
Sekarang pertanyaannya apakah efektif langkah yang diambil oleh Menkominfo ini? Ada berapa banyak situs2 porno yang beredar di internet? Nggak terhitung. Bisa ribuan.
Suatu pekerjaan yang berat dan sulit untuk bisa memblokir semuanya.
Pencipta situs web porno juga bukan orang yang bodoh. Mereka pasti mempunyai trik untuk lolos dari pemblokiran misalkan dengan menyamarkan nama alamat situsnya.
Dan juga para netter yang hobbynya sebagai penikmat situs2 esek2 ini juga punya trik. Dalam hati mereka tersenyum ( kasihan Menkominfo hanya jadi bahan tertawaan ) karena masih bisa mengakses situs2 yang diblokir melalui website "proxy".
Baik saya jelaskan disini. Proxy adalah server website yang memberikan "jalan" kepada pengakses situs2 yang di blokir.
Saya sengaja membeberkan disini bukan bermaksud untuk mengajari melanggar ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Menkominfo. Namun sebaliknya saya harapkan sebagai masukan kepada Menkominfo agar lebih cerdas lagi berlomba dengan trik2 kemajuan teknologi informatika.
Ada banyak sekali server proxy di internet. Anda bisa memilih server proxy di alamat ini http://www.proxy4free.com/list/webproxy_country1.html
Saya memilih Web Proxy untuk pengguna internet di Indonesia. Coba anda klik http://www.unblockobama.com/
Cobalah masukkan URL (alamat website yang di blok) pada kolom surf. Maka server situs unblockobama.com akan berperan seolah olah sebagai server situs yang diblok. Saya mencoba memasukkan situs www.playboy.com yang sudah di blokir di Indonesia, ternyata masih bisa dibuka melalui proxy tersebut.
Buktikan sendiri hasilnya.
Suatu tantangan buat Menkominfo. Mampukah membendung arus teknologi informasi yang semakin canggih dengan berjuta trik ini? ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar