Kali ini anda akan saya ajak jalan-jalan kedesa saya. Kita
akan ke Kertosono sebuah kota
kecamatan di Jawa Timur. Siapkan baju-baju santai karena kita akan tinggal di
desa selama kurang lebih 4 hari.
Rencana kita akan naik kereta api Senja Kediri yang kelas
bisnis. Murah tapi nyaman.
Kita berangkat hari ini dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Kereta
api berangkat tepat jam 3 sore. Suasana didalam kereta cukup nyaman, tidak
berdesak-desakan, tempat duduk cukup lebar, kaki bisa selonjoran dengan santai.
Tidak ada pedagang asongan atau pengamen. Yang ada adalah beberapa orang
pramugari yang manis-manis mondar mandir menawarkan makanan dan minuman.
Suasana didalam kereta api Senja Kediri
Kereta dipacu melewati stasiun Jatinegara keluar
meninggalkan Jakarta
melaju kearah timur. Disepanjang perjalanan anda bisa menikmati pemandangan yang indah, sawah
sawah yang menghampar, gunung Ciremai ketika akan masuk wilayah
Cirebon. Berhenti sebentar di Stasiun Cirebon hampir malam.
Kereta bergerak lagi menuju Semarang sudah tengah malam. Dari Semarang kereta berbelok kearah Solo, menuju Madiun kemudian melewati Nganjuk. Kita sudah memasuki wilayah Jawa Timur.
Gunung Ciremai dilihat dari Kereta Api
Kereta bergerak lagi menuju Semarang sudah tengah malam. Dari Semarang kereta berbelok kearah Solo, menuju Madiun kemudian melewati Nganjuk. Kita sudah memasuki wilayah Jawa Timur.
Kita turun di stasiun Kertosono. Waktu menunjukkan pukul
04:30 pagi hari. Suasana masih gelap. Dari stasiun kita naik dokar saja menuju
desa saya. Diperjalanan kita bisa melihat kesibukan warga pergi kepasar. Angin
pagi bisa kita rasakan cukup segar dan dingin dari gunung Wilis.
Dokar
Dibutuhkan waktu setengah jam saja dari stasiun kereta api
ke desa saya. Tidak terlalu jauh memang. Anda akan tiba dirumah saya. Sederhana
maklum Rumah desa, tapi cukup nyaman. Saya sudah kontak kakak saya sebelumnya,
jadi mereka sudah siap-siap menyambut kita. Kita membersihkan badan. Tapi
hati-hati airnya cukup dingin. Kalau anda yang ingin menjalankan sholat Subuh.
Disebelah Rumah ada surau.
Rupanya kakak saya sudah menyiapkan sarapan pagi. Nasi pecel
dengan lauk rempeyek ikan wader (ikan teri yang di sawah). Wah, nikmat sekali
dilengkapi dengan minuman wedang jahe.
Setelah sarapan kita beramah tamah sebentar dengan keluarga
kakak saya. Mungkin kita perlu beristirahat beberapa saat. Kamar dan tempat
tidur sudah disiapkan. Wah..
Mungkin kita ketiduran karena lelah diperjalanan. Matahari
sudah merangkak naik ketika kita bangun.
Selanjutnya mari kita berpetualang mengunjungi gedung-gedung tua dan tempat-tempat bersejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar