Internet Time Standard | WIB
|
Jumat, 26 Februari 2010
MEMBUAT KOLEKSI VIDEO
Ingin memiliki koleksi video atau music video clip kesayangan Anda yang belum terbit di Indonesia, padahal sudah ditayangkan di www.youtube.com. Dan anda tidak punya waktu untuk mendownload file-file video tersebut, atau anda tidak mengerti cara mendownloadnya. Semua file-file video tersebut bisa di download asal tau caranya.
Saya bisa mendownload video-video kesayangan anda. Asalkan beri tahukan URLnya. Kunjungi www.youtube.com, kemudian search judul video kesayangan Anda. Misalkan anda ingin mendapatkan video clip dari Panbers dengan judul lagu Gereja Tua. Isikan saja pada kolom search: Gereja Tua Panbers. Setelah tampil daftar video yang sejenis, pilih file yang anda suka.
Copy URL nya. (Lihat gambar). Disini sebagai contoh: video clip Gereja Tua dari Pnbers URLnya adalah : http://www.youtube.com/watch?v=tZxSswN0v4I
Paste kedalam email anda kirimkan ke email saya: maymintaraga@gmail.com
Akan saya download file-file tersebut kemudian akan saya burn dijadikan VCD.
Anda boleh mengirimkan URL sebanyak-banyaknya. Setelah jadi VCD akan saya kirim balik kepada anda !! Asyik kan ???
Untuk 1 keping VCD bisa memuat 10 judul video clip. Cukup kirim Rp. 50.000,- termasuk ongkos kirim. Cara transfer uang diberitahukan kemudian lewat email.
Ingin keterangan lebih lanjut bisa menghubungi telp 08127759245.
GENERASI DIGITAL
Generasi sekarang adalah generasi yang lahir di era "digital". Tidak seperti generasi saya. Tidak semua generasi saya itu melek "digital". Mungkin hanya beberapa gelintir saja termasuk saya ini yang mau ber migrasi dari "analog' ke "digital". Kalau boleh meminjam istilah Drs. Ono W. Purbo, pakar IT.
Bangsa yang bisa bertahan hidup secara layak adalah bangsa yang menguasai IPTEK. Ternyata benar. Sekarang masalahnya adalah bagaimana caranya agar generasi sekarang menguasai IPTEK.
Masih banyak kendala. Salah satunya adalah penguasaan bahasa asing. Mohon maaf! masih banyak para sarjana kita yang kurang menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris.
Karena banyak buku-buku sumber IPTEK yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Ini saya alami ketika mengikuti seminar IT yng diselenggarakan dalam lingkup internasional. Beberapa pakar IT dari Indonesia diminta untuk memaparkan makalahnya didepan forum. Tentu saja tidak dalam bahasa Indonesia. Penguasaan bahasa asingnya sangat meemprihatinkan. Mereka lebih banyak menggunakan tata bahasa "Bahasa indonesia" yang di "Inggris" kan. Jadi oleh orang-orang asing sulit memahaminya.
Saya tidak bermaksud untuk mencemooh. Ini hanya kritik. Kalau ingin menguasai IPTEK, harus bersamaan diimbangi penguasaan bahasa asing. Kalau tidak, kita hanya "jago-kandang" saja.
Minggu, 21 Februari 2010
MENJADI APAKAH ANDA?
Jadilah lilin. Karena lilin memberikan penerangan bagi orang lain, meskipun dirinya meleleh sampai habis.
Jangan jadi duri. Karena duri hobbynya menyakiti orang lain.
Kamis, 18 Februari 2010
KORBAN "FACEBOOK"
Berita terakhir:
Di Bogor cewek umur 18 tahun divonis 3 bulan penjara karena menghina orang di Facebook
Di Tangerang ada cewek umur 15 tahun dibawa kabur teman cowoknya yang kenal lewat Facebook
Belom yang lain lagi. "Korban Facebook" pers memvonis demikian.
Kalau ada yang salah terhadap perilaku orang-orang yang main Facebook, langsung masyarakat memvonis katanya Facebook yang salah. Malahan ada yang mengharamkannya sekalian !
Apakah kalau kepala kita yang sakit, langsung kepala kita yang dipotong?
Facebook dan situs-situs jaringan sosial lainnya cuman program aplikasi komputer. Istilah yang lebih teknis lagi adalah Program Aplikasi yang berbasis web. Diciptakan oleh orang-orang yang kreatip dan cerdas. Namanya juga program komputer. Sama dengan sebuah senjata. Siapa yang memegang senjata? Orang baik ataukah orang jahat? Kalau yang memegang senjata itu orang baik, pasti digunakan untuk kebaikan. Demikian juga kalau yang memegang senjata itu orang jahat pasti digunakan untuk kejahatan.
Balik tentang Facebook yang disalah gunakan. Kalau situs itu memakan "korban" apakah anda setuju kalau Facebook diblokir di Indonesia? Itu artinya sama dengan anda sedang sakit kepala, untuk menyembuhkan lalu kepala anda dipotong. Iya nggak? ***
Di Bogor cewek umur 18 tahun divonis 3 bulan penjara karena menghina orang di Facebook
Di Tangerang ada cewek umur 15 tahun dibawa kabur teman cowoknya yang kenal lewat Facebook
Belom yang lain lagi. "Korban Facebook" pers memvonis demikian.
Kalau ada yang salah terhadap perilaku orang-orang yang main Facebook, langsung masyarakat memvonis katanya Facebook yang salah. Malahan ada yang mengharamkannya sekalian !
Apakah kalau kepala kita yang sakit, langsung kepala kita yang dipotong?
Facebook dan situs-situs jaringan sosial lainnya cuman program aplikasi komputer. Istilah yang lebih teknis lagi adalah Program Aplikasi yang berbasis web. Diciptakan oleh orang-orang yang kreatip dan cerdas. Namanya juga program komputer. Sama dengan sebuah senjata. Siapa yang memegang senjata? Orang baik ataukah orang jahat? Kalau yang memegang senjata itu orang baik, pasti digunakan untuk kebaikan. Demikian juga kalau yang memegang senjata itu orang jahat pasti digunakan untuk kejahatan.
Balik tentang Facebook yang disalah gunakan. Kalau situs itu memakan "korban" apakah anda setuju kalau Facebook diblokir di Indonesia? Itu artinya sama dengan anda sedang sakit kepala, untuk menyembuhkan lalu kepala anda dipotong. Iya nggak? ***
Minggu, 14 Februari 2010
DALAM SEPI & HENING
Siapapun pasti tidak suka "sepi". Karena sepi itu menyiksa, tidak nyaman, dan bikin bete. Tapi pada suatu saat setiap orang pasti mengalaminya. juga termasuk saya. kalau ditanya sudah berapa kali mengalami rasa kesepian selama hidup saya? Wah sulit jawabnya karena saking banyak kali.
Setiap kali saya mengalami kesepian, setiap kali itu pula saya selalu mencari sesuatu dalam sepi itu.
Pada awal-awal, saya mencoba untuk menghayati rasa sepi itu, kemudian saya memanfaatkan suasana sepi menjadi suasana hening. Selanjutnya saya mencoba berkomunikasi dengan diri saya sendiri. Saya mencoba untuk berbicara sejujur jujurnya kepada diri sendiri. Tanpa ditutup tutupi.
Ternyata lambat laun saya merasa didalam sepi ada sesuatu yang tersembunyi yang bisa kita gali.
Karena terbiasa dan akrab dengan sepi, maka sepi tersebut bukan hal yang menyiksa lagi. Namun sudah menjadi hal yang seperti air mengalir saja. Dan saya tidak cemas lagi menghadapi kesepian.
Saya bisa melihat diri saya sendiri seutuhnya. Dan didalam sepi kita bisa "bertemu" Tuhan. ****
Setiap kali saya mengalami kesepian, setiap kali itu pula saya selalu mencari sesuatu dalam sepi itu.
Pada awal-awal, saya mencoba untuk menghayati rasa sepi itu, kemudian saya memanfaatkan suasana sepi menjadi suasana hening. Selanjutnya saya mencoba berkomunikasi dengan diri saya sendiri. Saya mencoba untuk berbicara sejujur jujurnya kepada diri sendiri. Tanpa ditutup tutupi.
Ternyata lambat laun saya merasa didalam sepi ada sesuatu yang tersembunyi yang bisa kita gali.
Karena terbiasa dan akrab dengan sepi, maka sepi tersebut bukan hal yang menyiksa lagi. Namun sudah menjadi hal yang seperti air mengalir saja. Dan saya tidak cemas lagi menghadapi kesepian.
Saya bisa melihat diri saya sendiri seutuhnya. Dan didalam sepi kita bisa "bertemu" Tuhan. ****
Selasa, 09 Februari 2010
TEMAN LAMA
Waktu bujangan saya dulu punya teman sekantor. Tidak hanya sekedar teman kantor, bahkan lebih akrab lagi. Kalau malam minggu sehabis nonton "mid night" sering menginap dirumah saya. Sayapun demikian saya sering menginap dirumahnya kalau lagi bete dirumah.
Dia dulu punya cewek yang tinggal di Jakarta Utara. Pernah minta saya untuk minta ditemani "ngapel" kerumah ceweknya. Walaupun saya jadi "kambing congek" istilah waktu itu, tapi saya enjoy aja, kebetulan juga saya masih jomblo. Bayangkan rumah saya di Kebayoran Lama. Malam-malam ke daerah Jakarta Utara. Naik motor lagi. Kalo saat sekarang disuruh naik motor dari Kebayoran Lama ke Jakarta Utara....waduhhhh...ampun dehhh....
Pokoknya persahabatan kami sangat akrab lah. Sahabat saya ini dulu terkenal kritis dan idealis. Inilah yang membuat saya suka. Terutama dia sangat kritis dilingkungan kantor.
Waktu berjalan. Saya pindah tugas ke luar Jawa selama 8 tahun. Dia meniti karirnya sehingga terakhir dia memegang jabatan yang cukup penting.
Tapi oleh karena dia mengalami "metamorpose". Setelah menjadi pejabat, sikapnya lebih banyak tertutup. Sifat-sifat kritis dan idealismenya terkikis oleh lingkungan system birokrasi.
Pernah belum lama ini saya bertemu dengan dia. Wah sifat-sifatnya sudah berubah. Sudah tidak terbuka seperti dulu. Tertutup dan maaf kalau boleh saya menilai, dan suka pura-pura. Mungkin sudah terindoktrinasi oleh lingkungan sistimnya.
Saya juga memaklumi. Saya juga tidak mengharap apa-apa darinya. Satu lagi pelajaran buat saya bahwa manusia bisa berubah oleh karena lingkungannya. ***
Kamis, 04 Februari 2010
Selasa, 02 Februari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)